Iklan

Hot Video

Monday, July 31, 2017

Diare adalah penyakit yang kerap diremehkan, dibanding jenis penyakit seperti DBD atau typus. Padahal terlambat mengobati sedikit saja dapat menyebabkan penderitanya dehidrasi, yang berujung pada kematian. Pada anak-anak lebih ngeri lagi, karena diare tercatat sebagai pemicu kematian nomor satu.



Anak paling rentan mengalami penyakit yang satu ini karena belum bisa memilih jenis makanan yang bersih dan sehat. Mengonsumsi jajanan pinggir jalan yang kurang higienis adalah penyebab diare paling umum pada anak-anak.

Akibatnya, bakteri berbahaya pemicu diare menginfeksi dan menyebabkan pencernaan mereka terganggu. Anak mudah sekali mengalami dehidrasi saat diare, demikian penjelasan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan, dr. Lily Sulistyowati.
“Diare bisa berpotensi memicu kematian nomor satu pada anak. Alasannya karena pada anak-anak, saat diare terjadi, cairan di tubuhnya akan langsung hilang dengan cepat,” kata dr Lily seperti dilansir laman VIVA.co.id.
Saat sakit anak sulit diminta minum dengan jumlah banyak. Padahal tubuhnya membutuhkan penggantian cairan secepatnya usai dikeluarkan.
“kebutuhan cairannya yang hilang, enggak tergantikan,” tambah Lily lagi.
Dehidrasi akut membuat kondisi anak makin menurun, dan seharusnya segera dibawa ke rumah sakit agar dapat diberikan cairan pengganti dengan cara infus. Jika tidak, tubuh manusia yang 70 persennya adalah cairan itu akan mengalami kegagalan fungsi. Dapat mengakibatkan kematian jika terlambat ditangani.

0 komentar: